Mengapa saya kecewa? Tentu ada alasan rasional dan logis. Ini Pilkada!!!. Kita mencari sosok pemimpin yang benar-benar memiliki konsep soal visi dan misi kepemimpinan yang teruji. Bukan menilih sosok yang kita tidak tahu persis rekam jejak akan kualitas bibit, bebet dan bobot yang belum teruji. Rakyat harus dicerahkan dengan konsep kalian para calon soal bagaimana membangun Malaka, bukan hanya sibuk jualan serta promosi “lebay” dengan nafsu mengganti pemimpin tanpa konsep alternatif yang lebih baik dan ideal.
Kalau hanya sebatas itu, bagi saya, kamu dan kita semua, mending mari memilih sosok yang sudah teruji dengan konsep visi misi yang terukur dalam membangun “Rai Malaka”. Silahkan menilai sendiri siapa paket pasangan calon itu.
Pilkada bukan sekedar mengganti dan merebut kekuasaan secara politik. Tetapi bagaimana merebut dan mengganti dengan konsep visi dan misi yang jelas. Malaka bukan mencari sosok yang sekedar menganggap Pilkada sebagai ajang untuk coba-coba. Malaka membutuhkan sosok yang benar-benar memiliki isi kepala yang mumpuni, pengalaman dan jam terbang yang tinggi, dalam mengelolah pemerintahan dan masyarakat. Sebab Malaka merupakan kabupaten baru, yang harus dan wajib memiliki sosok peletak pondasi kokoh untuk itu.
Saat in, ujian itu yang dinantikan masyarakat Kabupaten Malaka, sebagai pemangku hak memilih. Bagaimana masyarakat diyakinkan bahwa anda layak atau tidak tanpa debat soal visi dan misi membangun Malaka Lima Tahun kedepan dari sekarang hingga 9 Desember 2020 nanti.
Penulis : Ferdhy bria (Jurnalis www.flobamorata.com) di Malaka
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.