ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Vaya Con Dios Elias Nunes

Avatar photo
  • Bagikan

BETUN,flobamorata.com Maut tak dapat ditolak dan untung tak bisa diraih. Itulah ungkapan sedih atas berpulangnya Elias Amaral Nunes, 20 November 2020.

Elias, setelah kepergianmu meninggalkan dunia ini, kakimu tak lagi berpijak di bumi ini, suaramu tak lagi menggelombang di udara, dan tingkah lucumu tak mungkin lagi kami saksikan.

ads

Andai kamu tahu kawan, aku menulis ini dalam tangis berderaian air mata mengingat semua cerita yang pernah tercipta.

Di perantauan, kamu meraih asa dan sepotong mimpi yang tak bertepi.
Andai kamu tahu kawan, sekujur tubuhku bergetar, darahku membuncah hinnga ke kepala, sesekali ingin rasanya kuberteriak.

Namun sama sekali aku tak mampu membendung kenyataan yang ku pikir itu terlalu cepat. Bahkan sama sekali tak pernah terbayang disaat kita cerianya bahwa suatu saat nanti aku bakal menuliskan suatu catatan kenangan tentang kita, dimana kamu telah tiada disaat ini.

Baca Juga :  Bupati Simon Nahak Siap Menangkan PDIP Di Malaka

Tapi ironi kenangan indahmu dimana mataku refleks membasah mengenangnya, mengenang tingkah lucumu, mengingat semangat juangmu, mengingat tatapan matamu, tatapan indah alam keceriaan..

Elias,, yaa begitulah sapaku padamu dulu, disaat kita masih sekolah dulu, yaah itulah 15 tahun yang lalu, sebelum tragedi naas itu terjadi, yang membuatmu tergeletak meregang tak bernyawa lagi, dan mengubah segalanya. Kini seminggu sudah berlalu kamu terkubur dalam tanah lahatmu.

sahabat terbaikku dan sudah ku anggap kau saudara. Jangan takut kawan, bahwa kenanganmu takkan ku lupakan bersama teman-teman yang lain, kamu telah menitipkan sejarah kepada kami dan sahabat-sahabatmu yang sangat menyayangi mu.

Baca Juga :  Senyum Bupati Simon Nahak Untuk Nyinyiran Lawan Politik

Selamat jalan kawan, selamat berlelap panjang. Tidurlah dengan tenang, saudaraku yang penuh dengan ceria disepanjang sejarah kehidupan kami

Tidak ada yang pergi, tidak ada yang ditinggalkan, Semua masih ada dan selalu ada, dalamemori, dalam nurani, dan semua begitu nyata dalam Wujud tetesan air mata.

Terima kasih atas semua teman-teman alumni smaker angkatan 2008 yang selalu erat dalam himpunan alumni kita dan pertolongan TUHAN, sehingga semua urusan dan usaha sahabat-sahabat, rekan-rekan, maupun pihak-pihak yang ikut dalam membantu menyelesaikan Pengiriman Jenazah almarhum Elias Amaral Nuniz sampai di rumahnya atambua dengan baik.

Baca Juga :  Di Naibone SBS-WT Yakin Menang 90 Persen

Tugas sahabat Alumni dan dan KITA SEMUA sudah selesai untuk membawa pulang jenazah teman kita Elias Amaral Nuniz ke rumahnya.

Kami para Alumni berharap ke depan kita semakin erat lagi tali persaudaraan kita seperti sekarang. Sehingga ada teman-teman yang lain suatu saat mengalami kendala di luar NTT kita bisa tanggulangi bersama.

Sekali lagi, terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yakni Ikatan Flobamora yang di Jember dan Surabaya, partai Hanura dan TNI dan terutama angkatan alumni smaker 2008 yang tercinta yang sudah berinisiatif dan membantu dalam proses kepulangan Almarhum sahabat kami Elias sampai rumahnya di Atambua.

Penulis : ferdhy bria

  • Bagikan