ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Dari Naibone Menjadi Sarjana Yang Sujana

Avatar photo
  • Bagikan
KUPANG,flobamorata.com- Kalau anda ingin mencari dimana itu Desa Naibone lewat aplikasi Goggle Map, tentu tidak akan anda temukan. Naibone merupakan desa yang terpencil, di Kecamatan Io Kufeu, kabupaten Malaka, Provinsi NTT. Bahkan untuk sampai ke sana, anda harus kerja extra melewati medan yang sangat sulit.

Tapi, siapa sangka. Hari ini sejarah mencatat, bahwa dari desa terpencil itu lahir seorang Sarjana. Jefrianus Un Tae, SPt, atau kerap disapa, Randi. Melalui perjuangan yang panjang, randi anak desa Naibone boleh berbangga diri atas capaian hari ini. Tepat pada Selasa, 14 Desember 2021, dirinya menjadi Sarjana, dengan disiplin ilmu peternakan dari Undana Kupang.

Baca Juga :  HUT Ke 43 Camat Rinhat Minta Anggota Dewan Tolong Bantu Sekolah Kami

Kepada flobamorata.com, pada Selasa, 14 desember 2021 malam, disaat syukuran wisuda,  dengan tatapan dan senyum sumbringah Randi mengatakan, apa yang diraih hari ini, berkat perjuangan keras, doa orang tua dan leuhur, serta bantuan banyak pihak. Bahkan di saat dirinya berbahagia saat ini, tanpa dihadiri oleh kedua orang tuanya. Maklum, kedua orang tua Randi harus berpisah sejak 2005 silam. Praktis untuk mengidupi kebutuhan kuliah, dirinya harus berjuang sendiri dengan bantuan sang kakek.

ads

“Saya tentu merasa berbeda dengan teman teman lain yang bapa dan mama masih sama sama. Akan tetapi, saya selalu kuat dan bertahan mengahadapi hidup tanpa kedua orang tua yang berpisah,” ucapnya sambal wajah menengadah ke atas dengan berkaca-kaca.

Baca Juga :  Julie Laiskodat Beri Kuliah Umum Tentang UMKM Di IAKN

Sebagai anak tertua dari empat bersaudara, kondisi tersebut tidak membuat Randi patah arang. Tujuannya hanya satu, menjadi Sarjana kelak yang sujana. Bahkan predikat lulusan terbaik dengan masa tempuh studi selama tiga tahun  sepuluh bulan, adalah prestasi yang luar biasa.

“ Saya habiskan waktu hanya belajar dan kampus. Prinsip saya, harus empat tahun selesai, tetapi akhirnya bisa lebih cepat dari itu. Saya pesan kepada teman teman dan adik adiknya yang turut hadir dalam acara ini, harus rajin dan jangan putus asa. Semua berpulang kepada kita,” pesannya.

Baca Juga :  HUT Ke-43 SMPK Stella Maris Hadirkan Budaya Malaka

Randi patut berbangga. Gelar sarjana yang didapat, hanya bisa dipersembahkan kepada seluruh keluarga besar Desa Naibone dan Wekfau. Tanpa dukungan doa keluarga besar, dirinya mungkin saat ini tidak hadir berdiri dengan stelan toga lengkap

  • Bagikan