“Saya dikonfirmasi oleh teman-teman semua bahkan beberapa kepala desa terkait pesan penipuan berantai, yang meminta sejumlah uang untuk biaya pelantikan dengan nominal per desa sebesar Rp. 1.000.000. Tetapi beruntung belum ada yang transfer, bahkan setelah mereka terima pesan itu mereka kontak saya untuk minta klarifikasi,” jelasnya kepada wartawan, Sabtu, 10 September 2022.
Untuk itu dirinya meminta kepada seluruh pihak baik itu masyarakat Kabupaten Malaka, kenalan, sahabat serta saudara agar tidak merespon pesan penipuan tersebut. Bahkan kalau ada yang sudah dirugikan atas hal ini, silahkan lapor kepada pihak yang berwajib untuk diproses.
“ Saya minta kepada semua pihak yang menerima pesan melalui WhatsApp atas nama saya, jangan percaya sebab itu penipuan. Kalau memang ada yang sudah terlanjur kena tipu dan transfer, silahkan lapor ke pihak berwajib untuk diproses biar kita tahu siapa oknumnya dan tinggal dimana,” pintanya.
Berdasarkan hasil tangkapan layar atau Screen Shoot dari beberapa percakapan WhatsApp dengan para sindikat penipuan tersebut, diketahui bahwa nomor yang dipakai penipu tersebut yakni 0812 5535 9001 dengan Nomor Rekening Penipu yakni 1316527839 Bank BNI atas Nama Lutfi Adam.***
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.