ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

“Jagung Sakti” Milik Bupati Malaka Siap Dipanen

Avatar photo
Reporter : JeOtEditor: ADMIN
  • Bagikan

BETUN,flobamorata.com- Minggu, 22 januari 2023, di atas lahan seluas 2 hektar, terhampar hijau tanaman jagung yang sudah memasuki usia panen. Tertata rapi dan bersih, serta perawatan intensif menjadi garansi bahwa bulir jagung yang dihasilakn juga akan menjadi produk unggulan dan luar biasa nantinya.

Mengenakan kaus bermotif lurik biru, Bupati Malaka, DR. Simon Nahak, SH, MH, sore itu, susuri setiap baris tanaman jagung dalam kebun tersebut. Ternyata, saat itu Bupati Simon Nahak tidak melakukan kunjungan kerja ke kelompok tani tertentu,  maupun kunjungan kerja ke kebun milik rakyat lainnya. Dirinya datang secara langsung di kebun miliknya, guna melihat perkembangan tanaman jagung yang siap dipanen.

ads

Desa Bakiruk, menjadi saksi pertumbuhan bulir jagung milik Bupati Simon Nahak. Hasil tidak akan menghianati proses. Dengan keuletan dan kerja keras yang terukur, bibit jagung yang ditanam pada Desember 2022 silam, akan segera dipanen.

Baca Juga :  TP PKK Pusat Akan Pamerkan Produk Milik Kabupaten Malaka Di Jakarta

“Saya datang dan melihat langsung keadaan di kebun jagung dan hasilnya sangat memuaskan. Jagungnya tumbuh subur dan bulir-bulirnya sangat besar,” kata Bupati Simon Nahak kepada wartwan Desk Pemkab Malaka sambil menunjuk salah satu tanaman jagung dengan senyum sumbringah.

Kondisi perkebunan jagung miliknya saat ini, sudah diprediksi sejak awal. Dengan pengalaman sebagai anak petani, dirinya bisa melihat prediksi hasil panen dari kondisi alam dan cuaca serta efektifitas penanganan kebun yang dikelolah selama ini.

Baca Juga :  Simon Nahak, "Sang Elang Yang Sedang Menyongsong Angin"

“Saya tahu persis keadaan jagung jika tumbuhnya seperti ini. Sejak ditanam bulan Desember lalu disertai curah hujan yang bagus, hasil yang diperoleh akan sangat maksimal,” ungkapnya.

Apa yang dilakukan Bupati Simon Nahak, tentu mengajarkan kita bahwa dengan bekerja secara baik dan tulus serta terukur, serta dukungan alam yang bersahabat, hasil yang didapat akan maksimal. Semua konsep harus dipraktekan dengan baik, bukan sekedar bicara tanpa praktek.

  • Bagikan