Pernyataan ini bukan tanpa alasan. Gerakan Masuk Kebun yang dicetuskan “Sang Petarung”, sapaan lain Bupati Simon Nahak, dimanifestasikan dengan benar oleh dirinya sebagai contoh dan teladan yang baik. Pemimpin sejatinya harus menjadi contoh dan panutan bagi rakyatnya. Apa yang dilakukan Bupati Simon Nahak, sudah menggambarkan konsep seorang pemimpin yang wajib menjadi contoh dan teladan bagi rakyatnya.
Melalui Program SAKTI yang menjadi tagline dirinya dalam memimpin Kabupaten Malaka, Swasembada Pangan adalah salah satu program unggulan yang wajib dilaksanakan. Bicara soal Swasembada Pangan bukan hanya soal beras dan sorgum saja, tetapi jagung menjadi salah satu variaabel penting dalam menentukan konsep Swasembada Pangan.
Bahkan dalam setiap kesempatan, Suami drg. Maria Martina Nahak, M. Biomed ini, sering mengatakan bahwa kesuburan Tanah Malaka memberikan berkat yang luar biasa bagi seluruh Rakyat Malaka. Hanya dengan etos dan semangat kerja yang baik untuk mengelolah dengan maksimal, akan mendatangkan hasil yang baik.
“Sering saya katakan, Malaka ini tanah surga karena kesuburannya. Dan kalau setiap petani memanfaatkan lahannya dengan baik untuk ditanami, saya sangat yakin swasembada pangan bukan isapan jempol belaka,” ujar praktisi hukum perpajakan bergelar doktor ini.
Melihat hasil seperti ini, Bupati yang dikenal karena program Sakti mengaku akan selalu turun ke bawah, mengajak masyarakat petani agar tidak tanggung-tanggung menanam jagung pada musim tanam kedua nanti.
“Ini juga akan menjawab program dari Gubernur NTT. Kabupaten Malaka akan memberikan perhatian ekstra untuk komoditi ini selain padi dan kacang hijau,” tegas Bupati Malaka.
Siapa yang tidak tergiur dengan gambaran bulir jagung milik Bupati Simon Nahak. Bagi kalangan awam yang jauh dari urusan kebun, tentu akan sangat biasa-biasa saja. Tetapi bagi kalangan petani tulen, mereka akan sangat iri dan acungkan jempol dengan hasil yang didapat saat ini dari kebun milik Bupati Simon Nahak. Jagung Bupati Malaka Benar “SAKTI” sesuai tagline program miliknya yakni SAKTI. Saatnya menuju Malaka Yang SAKTI.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
