KUPANG,flobamorata.com- Hilarius Minggu, Direktur IT dan Operasional Bank NTT diduga memberikan harapan palsu dengan menjanjikan kepada para Pensiunan Bank NTT terkait proses pembayaran Dana Badan Kesejahteraan Karywana (BKK) Bank NTT.
Pasalnya, dalam pertemuan dengan seluruh pensiunan karyawan Bank NTT pada 14 Desember 2023 silam, Hilarius menegaskan akan segera melakukan pembayaran secepatnya. Namun setelah lima bulan pasca pertemuan tersebut, dana BKK yang menjadi hak para pensiunan belum juga dibayarkan sesuai dengan janji Hilarius.
“Kami merasa dibohongi oleh direksi saat pertemuan tersebut. Saat itu Pak Hila sebagai Direktur IT dan Operasional berjanji akan membayar semua hak kami dari Dana BKK secepatnya. Namun janji tersebut hingga saat ini belum juga direalisasi. Lebih parahnya lagi, mereka sempat memberikan rincian dan skema pembayaran akan hak kami ini melalui pesan WhatsApp, namun ternyata itu hanya bualan semata,” ungkap Yos Insensius, Koordinator 21 karyawan pensiunan Bank NTT kepada wartawan, Minggu, 5 Mei 2023.
Untuk itu pihaknya berikan ultimatum kepada Pengurus Dana BKK Bank NTT agar secepatnya membayar hak mereka. Apabila hal tersebut tidak diindakan, maka mereka akan membawa persoalan ini ke jalur hukum.
“Kita kasih waktu mereka untuk bayar secepatnya. Apabila mereka tidak mau bayar maka kita akan bawa masalah ini ke jalur hukum dengan melaporkan mereka,” ujarnya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.