ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Menuju Swasembada Pangan Bersama “Nona Malaka”

Avatar photo
Reporter : FATUREditor: ADMIN
  • Bagikan

BETUN,flobamorata.com- Janji kampanye yang dicetuskan Bupati Malaka, DR. Simon Nahak, SH,MH, soal Swasembada Pangan bukan isapan jempol belaka. Perlahan dengan pasti, ide untuk meningkatkan Swasembada Pangan di Kabupaten Malaka mulai terealisasi.

Kamis, 21 Juli 2022, di Tubaki, Desa Wehali, Kecamatan Malaka Tengah menjadi saksi. Di areal persawahan milik Kelompok Tani Moris Diak tersebut, Bupati Malaka DR. Simon Nahak, SH, MH, melakukan peletakan batu pertama, sebagai tanda dimulainya pembangunan Gedung Rice Milling Unit (Fasilitas Penggilingan Padi,red).

ads

Pembangunan Rice Milling Unit (RMU) tersebut akan menjadi sarana One Stop Service nantinya. Apa maksudnya?. Sebagai sarana One Stop Service, RMU Tubaki akan difungsikan sebagai media pendukung, pengembangan dan penampungan serta penjemuran bibit padi untuk dipakai dalam produksi “Beras Nona Malaka”.

Baca Juga :  Kapsul Kelor NTT Tembus Pasar Internasional

Pada kesempatan tersebut, Bupati Simon Nahak meminta agar pihak pengelolah menjaga bangunan serta fasilitas yang dibangun nantinya. “Saya mengajak semua pihak, terutama ketua kelompok dan pengurus agar setelah gedung ini dibangun perlu dijaga dan dirawat dengan baik terutama fasilitas dan alat-alatnya,” pinta Bupati Simon.

Terkait dengan Brand Beras Nona Malaka, Bupati bergelar doktor dengan disiplin ilmu hukum ini menjelaskan, seluruh proses menuju eksekusi pada saat ini memang memakan waktu yang cukup lama. Pasalnya, pengurusan dokumen perijinan sampai pada penentuan merek dagang atau brand, membutuhkan waktu dan penelitian dari pihak terkait yang cukup lama.

Baca Juga :  Ketika Nenek Elis Jadi “Musuh” BLT Desa Laleten

“Dalam mendesain sesuatu harus memiliki rencana yang matang. Kenapa sekarang baru kita mulai eksekusi? Sebab kita harus melalui tahapan-tahapan pengurusan dokumen. Dan saat ini kita sudah ada merek. Setelah merek kita siapkan, kita akan teliti varietas pendukung yang unggul untuk prosuksi beras nona malaka,” jelasnya.

Terkait Varietas unggul, Pemkab Malaka saat ini sedang fokus menemukan varietas yang bisa membedakan “Beras Nona Malaka” dengan beras lain. Varietas yang dipilih nantinya, diharapkan bisa memberi rasa yang berbeda dengan beras lain. Selain rasa, Beras Nona Malaka diharapkan bisa ramah tubuh dan menghasilkan asupan gizi yang baik nantinya.

  • Bagikan