BETUN,flobamorata.com– Sepeken terakhir ini, masyarakat Kabupaten Malaka, dihebohkan dengan framing dan isu politik terkait program bantuan Usaha Mikro Kecil Menengah(UMKM) dari pemerintah pusat, yang diklaim sebagai bantuan dari salah salah satu Paslon, yang ikut dalam kontekstasi Pilkada Malaka.
Atas seliweran isu tersebut, Stefanus Klau, Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Malaka angkat bicara. Menurutnya, informasi tersebut tidak benar. Pasalnya, program Bantuan UMKM sebesar Rp. 2,4 juta adalah bantuan resmi dari pemerintah pusat.
“Bantuan ini murni dari Kementerian Koperasi, dan tidak ada urusan dengan politik. Jadi kalau ada yang klaim dan mainkan isu politik bahwa itu bantuan paslon, sangat tidak elok dan tidak benar,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu, 12 September 2020 di Betun.
Dijelaskannya, bantuan UMKM ini sebagai bentuk perhatian pemerintah, kepada warga negara yang terkena dampak Covid-19. Dimana dengan adanya bantuan ini, dapat memulihkan ekonomi masyarakat yang terdampak, menjadi lebih baik.
“Jadi jangan sebar hoax bahwa ini bantuan dari paslon. Ini murni bantuan pemerintah pusat. Jangan karena politik, kita menyebar hoax,” ungkapnya.
Bedasarkan data yang dihimpun, untuk Kabupaten Malaka, diberi quota 20 hingga 25 ribu penerima. Dimana dari 13 Agustus sampai saat ini sebanyak 29.380 calon penerima telah memasukan berkas, bahkan untuk tahap pertama sudah diakomodir sebanyak 3.529 orang. (ferdhy bria)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.