BETUN,flobamorata.com- Fredik Taolin atau kerap disapa Edy Taolin, selaku Amanas Tuan (Pemangku adat dan Raja Sonaf Io Kufeu, Bani-Bani, kabupaten Malaka) menegaskan, terkait acara “Sai Fefa” (Acara adat suku dawan malaka untuk melupakan atau menutup semua tutur kata yang tidak layak dan pantas di masa sebelumnya,red) antara Wandelinus Taolin dengan Lucky Loise Taolin atau Kim Taolin, Wakil Bupati Malaka, di Sonaf Io Kufeu, Fatuaho, Bani-bani, Minggu, 24 Juli 2022, adalah murni prosesi ritual adat tanpa ada kepentingan dan urusan politik.
“ Acara tersebut adalah ritual adat murni. Tidak ada urusan dan kepentingan politik,” tegasnya kepada flobamorata.com, Selasa, 26 Juli 2022.
Sebagai Raja dan Kepala Pemangku Adat Sonaf Io Kufeu, dirinya merasa kaget atas informasi yang beredar lewat pemberitaan di media online, bahwa acara “Sai Fefa” di Sonaf Io Kufeu tersebut, kemudian disimpulkan oleh publik bahwa ada kaitannya dengan kepentingan politik di Kabupaten Malaka pada tahun 2024. Bahkan dirinya sangat kecewa dengan pemberitaan yang beredar terkait peristiwa ini, sebab pada saat acara adat berlangsung tidak ada media dan wartawan yang meliput kegiatan di lokasi.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.