BETUN,flobamorata.com- Tiga hari belakangan ini, masyarakat Kabupaten Malaka, Provinsi NTT dibuat heboh dan panik. Pasalnya, beredar pesan berantai lewat aplikasi WhatsApp oleh sindikat penipuan yang mencatut nama Ferdinand Un Muti, S.Hut, M.Si, Sekda Malaka terpilih, unyuk meminta sejumlah dengan alasan sebagai biaya pelantikan Sekda Malaka.
Modus operansi yang digunakan kelompok sindikat penipuan online tersebut sangat sederhana. Berbekal foto profil Ferdinand Un Muti di aplikasi WhatsApp, mereka mengirim sejumlah pesan ke seluruh kenalan, relasi, keluarga bahkan beberapa pejabat di lingkup Pemerintahan Kabupaten Malaka, untuk meminta sejumlah uang.
Kepada wartawan, Ferdinand Un Muti mengisahkan, perbuatan para oknum yang tergabung dalam sindikat penipuan ini diketahui oleh dirinya, setelah dikonfirmasi oleh Pimpinan Bank NTT Cabang Betun, Yuan Taneo pada Kamis, 8 September 2022. Dimana dalam percapakan antara Yuan Taneo dengan pelaku tersebut, dirinya diminta sejumlah uang untuk digunakan sebagai biaya persiapan pelantikan Sekda Malaka.
Selain Pimpinan Bank NTT cabang Betun, beberapa kepala desa juga menjadi sasaran penipuan tersebut. Namun beruntung para korban tidak langsung percaya, melainkan meminta klarifikasi dari Ferdinand Un Muti yang namanya dicatut.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.