BETUN,flobamorata.com- Masyarakat Desa Weoe, Kecamatan Wewiku, Kabupaten Malaka, Provinsi NTT, menolak pemekaran Desa Pancasila Sakti Buana. Melalui para toko adat setempat, penolakan itu didasarkan pada sikap sepihak yang diambil Bupati Malaka, Simon Nahak, tanpa melibatkan para fukun setempat.
Ferdinadus Seran, salah satu Tokoh Adat dari Suku Laetua,
“Kami menolak pemekaran ini karena pemerintah mengambil keputusan sepihak tanpa musyawarah bersama kami sebagai fukun. Seharusnya mereka datang di Laetua, untuk kita sepakat dan menimbang bersama dua belas fukun yang ada,” ungkap Ferdinadus Seran, salah satu Tokoh Adat dari Suku Laetua, kepada wartawan, Jumat, 25 Maret 2022.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.