BETUN,flobamorata.com– Sejumlah warga di Kota Betun, Kabupaten Malaka, Provinsi NTT, saat ini keluhkan kondisi sampah yang berserahkan dimana-mana dan menimbulkan aroma tak sedap. Bahkan, warga juga merasa geram dengan sikap Dinas Kebersihan setempat yang apatis akan hal ini.
Seperti pantauan flobamorata.com, tumpukan sampah baik itu sampah plastik, sisa makanan, bahkan kotoran ternak dan manusia, berserahkan di sepanjang ruas jalan protokol Betun. Bahkan kondisi yang paling parah ada di lokasi Pasar Beibauk.
” Sampah yang ada di sekitar area ini sudah satu bulan lebih belum diangkut. Petugas kebersihan tidak pernah sapu lagi, bahkan kesadaran kita semua warga juga sangat kecil,” ujar Hendrik Simu, salah seorang waega dengan nada kesal ketika ditemui flobamorata.com, Selasa, 9 Februari 2021.
Hal yang sama juga dikeluhkan Fitri Idris, warga lainnya yang bersomisili di seputaran Pasar Beiabuk. Menurutnya, sampah yang ada di Pasar Beiabuk sudah tidak bisa diatur lagi, karena ulah manusia yang tidak taat dan tidak peduli terhadap kebersihan lingkungan.
“Untuk di lingkungan pasar Beiabuk sampah sudah sangat menumpuk. Kami mau buat acara jadinya terhambat karena masih banyak tumpukan sampah yang notabene sudah dua bulan lebih belum diangkut,” ujarnya.
Dirinya berharap, kondisi ini harus menjadi perhatian serius dan segera dari pihak terkait, agar segera diangkut. Sebab kalau dibiarkan lama, bisa menimbulkan rasa tidak nyaman, bahkan sampah tersebut bisenjadi perantara penyakit. (red)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.