BETUN,flobamorata.com- Aktivitas di Kota Betun, Ibukota kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) saat ini lumpuh. Pasalnya, hujan yang mengguyur wilayah tersebut selama dua hari, mengakibatkan banjir setinggi betis orang dewasa. Selain hujan, sistim drainase yang buruk menjadi pemicu banjir.
Berdasarkan pantauan yang dilakukan oleh wartawan bersama aparat Pemerintah Desa Wehali, Kecamatan Malaka Tengah di Kota Betun, kondisi paling parah akibat banjir ini terjadi di Dusun Pasar Baru A dan B. Di lokasi ini, air masuk hingga rumah dan menggenangi sejumlah areal perkebunan milik warga.
Kepala Desa Wehali, Johanes Roby Tei Seran, saat melakukan pemantauan kondisi banjir, Jumat, 22 Mei 2020 pagi tadi mengatakan, selama ini pihaknya rutin membersihkan saluran drainase yang ada. Namun karena kondisi debit air di saluran yang besar, mengakibatkan luapan ke badan jalan hingga menggenangi rumah penduduk.
“ Kami selalu bersihkan drainase ini. tetapi kondisi curah hujan dua hari dan debit air di saluran yang besar, membuat luapan ke badan jalan dan masuk sampai rumah warga,” ujarnya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.