JAKARTA,flobamorata.com- Bupati Malaka, DR. Simon Nahak, SH, MH, terus bergairah dalam semangat kepemimpinan untuk melayani masyarakat Kabupaten Malaka, Provinsi NTT. Melahirkan ide cemerlang lewat rumusan visi dan misi yang pro rakyat, tentu harus diimbangi dengan ketersediaan anggaran yang baik untuk proses eksekusi.
Banyak cara dan formula dipakai oleh bupati bergelar doktor ini, guna memberikan pelayanan yang baik dan prima kepada rakyat Kabupaten Malaka, guna terciptanya konsep Bonum Commune atau kesejahteraan umum bagi seluruh rakyat Malaka.
Semangat yang tinggi serta tanggung jawab moril akan nasib tanah kelahirannya, membuat Bupati Simon Nahak tidak patah arang. Bagi suami dari drg. Maria Martina Nahak, M. Biomed ini, semua cara bermartabat dan terhormat serta santun harus diambil untuk memantik perhatian dari pemerintah pusat terhadap Malaka.
Rabu, 27 Juli 2022, didamping Kalak BPBD Malaka, Gabriel Seran, Bupati Simon Nahak mendatangi Kantor Pusat Badan Nasional Penanggulangan Bencana di Jakarta.
Tidak ada tujuan lain dari kunjungan yang dilakukan Bupati Simon Nahak.
Dirinya hanya datang guna “Mengetuk Pintu Hati” BNPB Pusat, agar melirik Kabupaten Malaka, dengan perhatian extra pasca bencana banjir dan badai seroja yang terjadi beberapa waktu lalu.
Hasil tidak akan menghianati proses. Dengan restu Tuhan serta dukungan doa seluruh Renu Rai Malaka, Bupati Simon Nahak diterima dengan sangat baik, dalam nuansa keakraban yang harmonis pula.
Bahkan bukan satu, melainkan tiga pejabat utama selevel Direktur BNPB Pusat langsung menemui dirinya, guna memberi respon yang baik akan maksud dari kunjungan pemerintah Kabupaten Malaka.
Ketiga direktur tersebut yakni. Direktur Pemulihan dan Peningkatan Fisik, Ali Bernadus, S.K.M., M.A, Direktur Pengelolaan Logistik dan Peralatan, Nadhirah Seha Nur, SP, M.Si dan Direktur Fasilitasi Penanganan Korban dan Pengungsi, Yusrizal, DCN, M.Epid. Selain ketiga pejabat utama BNPB tersebut, ikut hadir dalam pertemuan yakni Rahmat selaku Kasubdit Perencanaan dan Pemenuhan Kebutuhan.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Malaka, DR. Simon Nahak, SH, MH, memberikan presentasi akan kondisi wilayah Kabupaten Malaka, termasuk kondisi geografis serta kultur sosial masyarakat, sampai pada keadaan dan kondisi Malaka pasca bencana banjir dan Badai Seroja tersebut.
Dalam diskusi yang berlangsung selama dua jam tersebut, bupati yang gemar dengan tarian bidu ini kembali memperjuangan nasib rakyat Malaka yang terdampak Badai Seroja pada tahun 2021 silam.
Bahkan bupati yang kerap disapa “ Sang Petarung” oleh para koleganya sesama bupati se-NTT ini ngotot agar untuk bantuan tahap kedua Badai Seroja tersebut, Kabupaten Malaka masuk menjadi daerah prioritas perhatian.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
