ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Topik : 

Pelaku Bisnis Di Belu Ikut Bimtek OSS-RBA

Avatar photo
  • Bagikan

ATAMBUA,flobamorata.com- Para pelaku bisnis dan usaha diwilayah perbatasan RI-RDTL Kabupaten Belu mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA) atau Sistem Perizinan Berusaha Berbasis Risiko dan Tata Cara Laporan Kewajiban Penanaman Modal di Ballroom yang digelar Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Belu, Kamis 6 Juli 2023 di Ballroom  Hotel Matahari Atambua.

Bimtek implementasi pengawasan perizinan berusaha berbasis risiko tingkat kabupaten Belu angkatan 1 diikuti 40 peserta yang berasal dari 7 kecamatan, terdiri dari para pelaku usaha  baik yang berbentuk badan maupun perseorangan yang telah memiliki nomor induk berusaha dan merupakan pelaku usaha wajib LKPM.

ads

Wakil Bupati Belu, Dr. Aloysius Haleserens dalam sambutannya mengatakan bahwa pelaksanaan Bimtek dimaksudkan untuk melatih para pelaku usaha dalam melakukan pelaporan LKPM online dalam sistem online SSB berbasis risiko. Sedangkan tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah agar para pelaku usaha mampu secara mandiri melakukan pelaporan LKPM secara baik dan benar pada sistem OSS RBA.

Baca Juga :  Jemput Asa Bersama Dekranasda Malaka Lewat Sentuhan Cinta Dokter Maria

“Sasaran Bimtek ditujukan kepada para pelaku usaha, baik skala besar sampai pelaku UMKM, sehingga diharapkan dapat mengetahui dan memahami regulasi undang-undang terbaru tentang proses perizinan berusaha berbasis OSS serta kebijakan-kebijakan dari kementerian investasi bagi para pelaku UMKM yang ada. Melalui sistem yang baru ini ijin berusaha dapat diperoleh dalam waktu yang sangat singkat,” jelas Wabup Aloysius.

Baca Juga :  Martha Hari, Milenial NTT Yang Memilih Jalur Politik

Wabup menerangkan, Secara nasional penanaman modal sangat penting dalam menunjang roda perekonomian nasional. Sejalan dengan arah kebijakan nasional peningkatan inovasi dan kualitas penanaman modal merupakan modal penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi, berkelanjutan dan menyetarakan secara adil dan merata.

  • Bagikan