DENPASAR, flobamorata.com- Pepatah “Buah Jatuh Tak Jauh Dari Pohonnya”, sudah sering kita dengar dan jamak dipakai untuk mengacu pada adanya kemiripan sikap, perilaku, dan pola pikir antara orang tua dengan anak-anak mereka.
Mungkin ini yang bisa kita gambarkan secara global dan awal saat bertemu dengan Anastasia Maria Prima Nahak, SH, MKn. Tasya begitu darah cantik ini disapa merupakan putri sulung dari Bupati Malaka, Provinsi NTT, DR. Simon Nahak, SH, MH dan drg. Maria Martina Nahak, M. Biomed.
Bagaimana tidak, sosok Tasya dapat kita ibaratkan seperti pepatah di atas. Pintar dan sukses wajib kita sematkan atas semua raihan keberhasilan yang digeluti oleh istri dari I Made Reza Swandira, SH, MKn tersebut.
Selain campur tangan dari Tuhan, Sang Pencipta, suksesnya Tasya juga tidak terlepas dari peran Doktor Simon dan sang istri Dokter Maria sebagai orang tua. Sebagai anak dari sosok pendidik profesional, tentu kecerdasaan yang ada pada diri Tasya sudah jelas dibentuk oleh kedua orang tua dengan metode didikan yang yang baik pula.
Siapa sangka, Selasa, 7 November 2023 bertempat di Kantor Wilayah Kemenkumham Provinsi Bali menjadi saksi Sejarah dalam karier profesional Tasya. Tampil dengan balutan kebaya modern berwarna violet, dirinya bersama beberapa rekan lainnya diambil sumpah menjadi Pejabat Notaris untuk wilayah Denpasar-Bali.
Prestasi yang sangat membanggakan tentu bagi Tasya, sang suami serta orang tua dan keluarga besar. Kendati saban hari disibukan dengan tanggung jawab dan tugas sebagai seorang istri dan ibu, dirinya lantas tidak berpatah arang untuk mengejar cita dan karier.
Mengikuti seleksi secara daring dengan ratusan kompetitor dari seluruh Indonesia, Tasya berhasil lulus tes Notaris dan ditempatkan di Bali. Kalau anda, saya dan kita berpikir bahwa keberhasilan Tasya adalah aji mumpung karena sang ayah adalah Bupati Malaka, tentu sangat keliru pikiran demikian. Kalau anda dan kalian berpikir ada peran seorang Doktor Simon Nahak dalam proses tes tersebut juga merupakan anggapan yang salah.
Tasya memang sudah cerdas dari dulunya. Mengenyam pendidikan dasar di SDK. Santo Yoseph Denpasar, Tasya kecil sudah menunjukan bibit cerdas yang mumpuni. Demikian pula menapaki Pendidikan menengah di SPMK Santo Yoseph Denpasar, kecerdasan Tasya semakin nampak. Bahkan Pendidikan menengah lanjutan di SMA Negeri 2 Denpasar, kecerdasan Tasya mendapat pengakuan dari para kolega hingga tenaga pendidik di sekolah tersebut.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.