Kupang, flobamorata.com / 2 Januari 2019
Gereja katolik Santa Maria Asumpta Kupang akan dibenahi Pemprov NTT, khusus aulanya karena akan dimanfaatkan untuk Pesta Paduan Suara Nasional ( Pesparani ) Katolik bulan Oktober mendatang.
“ Gereja Asumpta ini akan menjadi salah satu tempat sebagai tuan rumah pelaksanaan Pesparani Nasional. Karena itu panitia dari Propinsi akan membantu membenahi beberapa fasilitas seperti aula utama dan lainnya ,” kata Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi ketika diberi kesempatan Pastor Paroki Romo Rudy untuk memberikan pencernahan kepada umat katolik usai Missa tutup tahun 31 Desember 2019 tadi tadi.
Kepada umat 2000 an umat katolik yang menghadiri Misa pentutupan tahun 2019 itu, Josef Nae Soi mengatakan sebagai umat katolik harus merasa bangga. Karena satu –satunya gereja didunia yang memiliki dokumen resmi soal ibadat penutup tahun dan ibadat awal tahun.
“ Dokumen gereja katolik ini tercatat dalam ENCHIRIDION INDULGENTIARUM. Dalam dokumen itu tertulis, setiap akhir tahun mengumandangkan lagu TE DEUM LAUDEMUS : Engkau Allah yang kami Puji puji untuk tahun yang lewat. Berikutnya VENI CREATOR SPIRITUS : Permohonan penyelenggaraan ilahi atas tahun yang akan datang ,” jelas Josef Nae Soi.
Menyangkut usulan Pastor Paroki Santa Maria Asumpta, Romo Rudi Tjung Lake yang akan dijadikan tempat pelaksanaan Pesparasi, Wagub Josef Nae Soi menjelaskan akan diperhatikan.
“ Itu sudah masuk dalam agenda kami panitia di Pemprov. Pasti akan dibenahi pada bagian –bagian tertentu. Nanti akan dirapatkan bersama panitia dengan dengan pihak terkait termasuk Pastor Paroki ,” ujar Josef Nae Soi.
Lebih lanjut mantan anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar ini mengatakan Pemprov NTT akan berupaya menjadi tuan rumah terbaik. Sesuai keputusan Gubernur NTT telah menunjuk Ketua PWNU, Jamal Ahmad sebagai Ketua panitia Pesparani Katolik nasional kedua di Indonesia ini.
“Ketua PWNU NTT sebagai Ketua Panitia Pesparani. Secara teknis dan lainnya akan dirapatkan bersama dengan pihak terkait termasuk para Pastor ,” ujarnya.
Kepada umat katolik yang mengikuti missa penutupan tahun 2019 itu, Wagub Josef Nae Soi juga minta agar turut berpartisipasi membangun Provinsi NTT.
“ Saya harap umat katolik ikut berpartisipasi membangun NTT sesuai perannya. Karena tanpa umat yang juga masyarakat NTT, kami diperintah juga tidak bisa berbuat apa – apa ,” harap Josef Nae Soi.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.