BETUN,flobamorata.com– Bakal Calon Bupati Malaka, Provinsi NTT, Stefanus Bria Seran atau kerap disapa SBS ini, ingatkan lawan agar jangan mendahului rencana dan kehendak Tuhan, terkait hasil Pilkada Malaka 2020.
Permintaan ini disampaikan SBS, menyusul informasi sesat yang sudah beredar di jejaring dunia nyata dan maya, terkait penyebutan dan sapaan terhadap Paslon lain dengan panggilan Bupati dan Wakil Bupati, kendati masih sebatas calon.
Realitas ini, menurut SBS, sebagai preseden dan bentuk pendidikan politik yang buruk bagi rakyat Kabupaten Malaka.
“Kita harus membedakan namanya bupati dan calon bupati. Bupati Malaka yang sekarang adalah Stefanus Bria Seran, hanya sementara cuti kampanye. Kalau belum apa-apa ada orang yang sudah menamakan dirinya bupati, orang itu rakus jabatan,” ucap SBS yang memilih Wendelinus Taolin, sebagai Bakal Calon Wakilnya yang dikenal dengan Paket SBS-WT, saat menggelar kampanye di Desa Kusa, Kecamatan Malaka Timur, Rabu, 11 November 2020.
Dirinya menambahkan, jangan menipu rakyat kalau baru sebatas calon. Sebab orang yang jadi bupati itu, adalah orang yang sudah melalui tahapan-tahapan hingga sampai pada pelantikan oleh Gubernur.
” Kalau baru calon bilang saja calon, jangan malu-malu untuK katakan yang benar kepada masyarakat, apalagi sampai tipu demi ambisi politik,” pintanya.
Dalam kampanye tersebut, SBS-WT mengajak seluruh masyarakat agar tetap mengawasi proses kampanye, untuk tetap memberikan edukasi yg baik kepada masyarakat, agar masyarakat bisa memilih secara demokratis. (ferdhy bria)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.