BETUN,flobamorata.com- Saenama, Desa kecil di Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), hari ini tampak ramai tidak seperti biasanya. Kebetulan hari ini, Rabu, 22 April 2020, Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran atau kerap disapa SBS ini melakukan kunjungan kerja ke situ.
Ini merupakan kunjungan spesial. Sebab ditengah suasana pandemik wabah Corona atau Covid-19 yang menyerang Indonesia, Alumnus Boston University, USA ini, mampir untuk memastikan kesiapan perangkat desa dalam mencegah penyebaran virus mematikan yang pertama kali merebak di Provinsi Wuhan, China awal tahun 2020.
Didampingi AKBP Albert Neno, Kapolres Malaka, serta beberapa pimpinan OPD, SBS tiba di Saenama. Disambut dengan sederhana ala tradisi dan budaya Malaka, rombongan SBS dikalungi lembaran kain tenun ikat bermotif khas Malaka. Setelah rehat beberapa saat, diskusi dengan warga Saenama dilakukan.
Brinsyna Elfrida Klau, Penjabat Desa Saenama, mulai membuka diskusi. Kaka Ida, begitu sapaan Brinsyna di kalangan jurnalis Malaka. Maklum, sebagai Penjabat Desa Saenama, Kaka Ida Juga merupakan Kadis Infokom Malaka, yang saban hari selalu ditemani para kuli tinta.
Tanpa basa basi, Kaka ida langsung sampaikan keluhan warganya. Dibuka dengan paparan soal kegiatan penanganan Covid-19, hingga keluhan soal listrik dan air yang sampai saat ini belum dirasakan dengan maksimal oleh warga Saenama. Padat, berisi dan singkat. (Ternyata diakhir baru saya tahu bahwa Bupati SBS itu selalu tekankan agar para staf dalam menyampaikan usul dan saran harus tegas, padat dan berisi tanpa pemanis standar).
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.