KUPANG,flobamorata.com- Hingga Rabu (23/2/2022) malam, hujan masih mengguyur wilayah Kota Kupang. Banjir pun masih melanda sejumlah wilayah Kota Kupang. Bahkan sebanayk 23 KK di Kelurahan Fatululi terpaksa diungsikan ke gereja.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang, Ernest Ludji mengimbau warga Kota Kupang agar selalu waspada. Pasalnya, cuaca ekstrem ini berpotensi terjadi hingga 72 jam ke depan, atau hingga 25 Februari 2022.
“Berpotensi terjadinya hujan ringan hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang, dalam periode 24-72 jam ke depan. Dampak bencana banjir dan longsor dapat terjadi di wilayah Kota Kupang dengan status SIAGA,” demikian imbauan BPBD yang disampaikan Kalak Ernest Ludji.
Ia mengatakan saat ini BPBD Kota Kupang terus bersiaga. BPBD juga mengupdate dan meneruskan informasi peringatan dini potensi siklon tropis dan peringatan dini cuaca dari BMKG ke masyarakat melalui Camat, Lurah, RT, RW, termasuk lewat berbagai media mainstream maupun media sosial. Dengan demikian, masyarakat berwaspada terhadap ancaman bencana hidrometeorologi.
Sebelumnya, Ernest Ludji menyampaikan, banjir hari ini di Kota Kupang dialami warga paling banyak karena luapan air sungai dan aliran air dari dataran tinggi yang menggenangi pemukiman.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.