KUPANG,flobamorata.com- Plt Direktur Utama Bank NTT, Johanis Landu Praing, menegaskan arah baru kebijakan kredit Bank NTT yang kini difokuskan untuk sektor-sektor produktif. Sektor-sektor seperti pertanian, peternakan, UMKM, dan pariwisata menjadi prioritas utama dalam penyaluran kredit, meninggalkan dominasi kredit konsumtif yang selama ini berjalan.
“Kita ingin dorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui kredit produktif. Selama ini sudah berjalan, tapi proporsinya masih kecil. Ke depan akan kita benahi agar sektor unggulan benar-benar mendapat porsi yang layak,” ujar Johanis kepada flobamorata, Selasa 6 Mei 2025
Salah satu langkah strategis Bank NTT adalah menurunkan angka kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL). Upaya perbaikan tersebut membuahkan hasil, dengan NPL kini berada di angka 2,6 persen, jauh lebih baik dibanding sebelumnya yang mencapai angka 70 persen.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.