ATAMBUA,flobamorata.com- Program Kesehatan Gratis (PKG) di Kabupaten Belu berkualitas dan memuaskan. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan kepuasan masyarakat terhadap implementasi PKG di wilayah yang berbatasan langsung dengan Negara Timor Leste ini disampaikan tiga Peneliti, Simplexius Asa dan Darius Mauritsius dari Fakultas Hukum Undana Kupang, serta Indriati Andolita Tedju Hinga dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Undana Kupang.
Hasil penelitian yang dirilis “The Indonesian Journal of Health Promotion Media”, pada bulan Mei 2024 ini memberi gambaran bahwa Program Kesehatan Gratis di Kabupaten Belu Berkualitas dan Memuaskan.
Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Belu, Johanes Andes Prihatin, SE, M.Si melalui Juru Bicara Bupati Belu, Kabag Proktol dan Komunikasi Pimpinan Setda Belu, Daniel Nahak, S.STP. Rabu (15/05/2024) di Atambua.
“Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kualitas pelayanan kesehatan dan kepuasaan pasien penerima manfaat implementasi
program kesehatan gratis di Kabupaten Belu guna memberi masukan bagi perbaikan program,” ungkap Kabag Denny Nahak.
Lanjut Kabag Deny Nahak, penelitian ini menerapkan metode deskriptif kualitatif dan yuridis empiris. Teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan dan studi lapangan.
“Studi lapangan menggunakan teknik wawancara, observasi dan focus group discussion yang melibatkan pemangku kebijakan, pelaksana pelayanan kesehatan dan masyarakat penerima manfaat program kesehatan gratis di Kabupaten Belu,” kutip Denny Nahak mengutip.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.