“Jangan persulit masyarakat yang ingin meminjam. Yang meminjam juga mesti pergunakan dengan baik dana yang diperoleh,” pintanya.
Dominggus Bere bersama 10 anggota kelompoknya menerima Kredit Merdeka, Rabu (26/8/2020). Plt Dirut Bank NTT Harry Aleksander Riwu Kaho yang menyerahkan secara langsung bantuan Kredit Merdeka.
Kepala Cabang Bank NTT Oelamasi, Boy Nunuhitu mengatakan, saat ini hanya 10 orang petani yang menerima Kredit Merdeka dari Bank NTT. Namun pihaknya menargetkan lebih dari 50 petani dan peternak di Kabupaten Kupang siap untuk menerima Kredit Merdeka.
“Kita targetkan lebih dari 50 orang debitur dengan usaha yang berbeda yang akan menerima Kredit Merdeka,” ucapnya singkat.
Kredit Merdeka merupakan salah satu terobosan Bank NTT untuk membantu masyarakat untuk merdeka dari rentenir, merdeka dari jaminan serta merdeka dari bunga pinjaman. Besaran pinjaman ini maksimal Rp5 juta.
Penyerahan Kredit Merdeka kepada Kelompok Tani asal kabupaten Kupang ini bersamaan dengan kegiatan diskusi bertema “Strategi Percepatan Pembangunan dan Pemulihan Ekonomi di Provinsi Nusa Tenggara Timur”.
Kegiatan itu digelar oleh Forum Komunikasi Lembaga Jasa Keuangan (FLJK) NTT dengan narasumber diantaranya; Gubernur NTT Viktor Laiskodat, Kepala Perwakilan BI NTT I Nyoman Ariawan Atmaja, Kepala OJK NTT Robert Sianipar dan Plt. Dirut Bank NTT, Harry Aleksander Riwu Kaho.
Hadir pula saat itu, Bupati Kupang, Korinus Masneno, Kepala Cabang Bank NTT Oelamasi, Boy Nunuhitu, serta para pelaku usaha se-Kota Kupang.(fatur)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.