Selain itu, kita ada Bank NTT sebagai mitra kerja pengembangan hortikultura melalui skema ekosistem pembiayaan dalam menjawab tantangan-tantangan yang tengah dihadapi masyarakat.
“Kita harus membuka diri dengan kerja sama untuk saling menunjang dalam membangun desa kita. Mungkin target awal di musim ini kita siapkan 20 ribu pohon kelor pada lahan seluas 2 atau 3 hektar dulu. Kita tanam bulan Mei dan bulan September sudah bisa panen pertama,” jelas Kadis Pertanian NTT.
Disisi lain, masyarakat Desa Renrua juga mengeluhkan kondisi infrastruktur jalan, jaringan listrik dan ketiadaan air bersih. Menjawab keluhan itu, Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat menegaskan kepada Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT
agar terus berkoordinasi dengan semua pemangku kepentingan agar segera dilakukan survey, sehingga air yang ada dibawah bisa diangkat ke atas untuk kepentingan pertanian. [*/jeot]
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.