Kahadiran Anak Muda Komunitas ASEAN menjadi inspirasi bagi masyarakat Belu, yang mana melalui mandat Maybank Indonesia dan Maybank Foundation telah meletakan platform untuk menciptakan dampak posetif bagi masyarakat yang tinggal dikawasan perbatasan RI-RDTL, Kabupaten Belu.
“Mereka datang jauh-jauh hanya untuk membantu kita memperkenal tenun Belu ke negara-negara ASEAN dan dunia internasional, termasuk negara asal mereka. Spirit anak-anak muda ASEAN sejalan dengan Program dari Dekranasda, sehingga kami bangga dan senang,” jelas Bunda Freny.
Dekranasda Kabupaten Belu telah berupaya keras untuk mendesain skema pemberdayaan ekonomi bagi para pengrajin tenun di Kabupaten Belu. Disebutkan pula, tantangan yang dihadapi saat ini adalah pemasaran, mengingat produk tenun ini harus dikenal lebih luas, tidak hanya ditingkat regional, tetapi juga di Mancanegara. [*/taolin]
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.