ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Topik : 

Puskesmas Halilulik Raih Penghargaan Puskesmas Tempat Kaji Banding ILP Terbaik di Indonesia

Reporter : TAOLINEditor: ANTON TAOLIN
  • Bagikan

ATAMBUA,flobamorata.com- Puskesmas Halilulik mendapat penghargaan sebagai Puskesmas Tempat Kaji Banding Integrasi Layanan Primer (ILP) Terbanyak yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Penghargaan tersebut diterima oleh Kepala Puskesmas Halilulik Edelbertus Mauk, S.Kep.NS di acara Pemberian Penghargaan Puskesmas dan Launching Pedoman Kerja Puskesmas, Kamis (17/10/2024) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta.

ads

Kegiatan tersebut dilakukan dalam upaya mengoptimalkan integrasi pelayanan kesehatan primer dan memberikan apresiasi terhadap komitmen pelayanan puskesmas.

Baca Juga :  Gubernur NTT Terima Kunjungan Para Suster Dari DCPB

Selain itu, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui Direktorat Tata Kelola Kesehatan Masyarakat, bersama mitra pembangunan, telah menyusun Buku Pedoman Kerja Puskesmas untuk setiap klaster. Buku pedoman ini bertujuan mendukung efektivitas layanan ILP (Integrasi Layanan Primer) yang lebih komprehensif dan terintegrasi di seluruh Indonesia.

Untuk sosialisasi dan implementasi pedoman kerja ini, Kementerian Kesehatan akan mengadakan kegiatan bertajuk pemberian Penghargaan Puskesmas dan Launching Pedoman Kerja Puskesmas yang mengangkat tema Transformasi Puskesmas Menuju Indonesia EMAS 2045.

Baca Juga :  Bupati Belu Hadiri Penobatan Raja Fulur

Salah satu Puskesmas yang terpilih untuk berpartisipasi adalah Puskesmas Halilulik, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, yang akan mewakili Puskesmas di NTT dan terpilih sebagai Puskesmas Kaji Banding terbaik dalam hal ILP.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Belu, drg. Ansilla F. Eka Mutty menjelaskan bahwaTransformasi Layanan Primer merupakan pilar pertama dalam transformasi kesehatan Indonesia, dimana dalam penerapannya memiliki fokus memperkuat aktivitas promotif preventif untuk menciptakan lebih banyak orang sehat, memperbaiki skrining kesehatan serta meningkatkan kapasitas layanan primer.

Baca Juga :  Sekda Belu Serahkan Bantuan Pengolahan Sampah Kepada Warga Beirafu

“Puskesmas sebagai pelaksana diubah bentuk layanannya yang awalnya berbasis program, diubah ke yang berbasis claster, yang lebih dikenal dengan Puskesmas ILP ( Integrasi Layanan Primer). Ketika Belu diminta untuk menunjuk satu Puskesmas sebagai pilot project untuk ILP, saya secara spontan memilih Puskesmas Halilulik,” ungkap drg. Ansilla

  • Bagikan