Pada 15 Desember 2022 silam misalnya, Dokter Maria bersama Dekranasda Kabupaten Malaka kembali menorehkan sejarah baru bagi rakyat Kabupaten Malaka. UPTD Museum NTT pada saat itu menjadi saksi sejarah baru tersebut. Warisan budaya Kabupaten Malaka, berupa sepasang kain tenun ikat resmi diterima oleh pihak Museum NTT guna dipajang dalam etalase, sebagai barang pusaka dan warisan dari Renu Rai Malaka, sebutan lain Kabupaten Malaka kepada dunia. Penyerahan sepasang tenun ikat tersebut, diterima langsung oleh Kepala UPT Museum NTT, Aplinuksi Asamani, S.Sos, M.Si, serta disaksikan oleh seluruh staf UPTD Museum NTT dan pihak Dekrenasda Kabupaten Malaka.
Bahkan di tangan Dokter Maria, tenun ikat Malaka pernah diperkenalkan kepada Tenun Ikat Malaka juga pernah menjadi menjadi bagian penting sebagai media promosi yang sempat dikenakan oleh Upaya yang dilakukan adalah terus bergerak memberikan pemahaman dan edukasi akan pentingnya legalitas HKI. Melalui kegiatan sosialisasi dan pembentukan masyarakat peduli indikasi geografis (MPIG).
Keberadaan MPIG merupakan wadah yang legal dalam memberikan pelindungan lebih terhadap potensi kekayaan intelektual komunal (KIK) khususnya indikasi geografis yang salah satu rezimnya adalah tenun tradisional.***[taolin]
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.