“Kami juga sudah pasarkan ke Labuan Bajo. Untuk ke Labuan Bajo, kami kirim yang berkualitas premium,” Ungkap Bunda Maria Martina Nahak, menjawab flobamorata.com, Sabtu, 16 Juli 2022.
Menurut penjelasan Bunda Maria, semua produk produk tenun ikat maupun fafoit yang dijual di Gerai Dekranasda, adalah hasil dari UMKM Tenun binaan Dekranasda serta hasil tenun masyarakat yg dihimpun.
“ Hasil tenun dari masyarakat kami beli secara tunai, kemudian dipasarkan ke beberapa gerai di antaranya ke Dekranasda Provoinsi NTT dan beberapa toko pusat cindera mata di Labuan Bajo,” jelasnya.
Bunda Maria berharap agar masyarakat kabupaten Malaka yang memiliki usaha kuliner semisal abon ikan, kripik pisang, madu serta olahan kuliner lainnya, bisa dipasarkan ke gerai Dekranasda. Namun demikian, masyarakat menurut Bunda Maria, wajib memperhatikan kualitas produk, label, serta kemasan.
“ Selain kualitas, label dan kemasan produk, para pelaku usaha wajib memperhatikan syarat formal lainnya semisal NIB, rekomendasi BPOM, dan PIRT atau sertifikat produksi pangan industri rumah tangga. Kami juga siap membantu Untuk desain label dan packaging,” ungkapnya.
Bagi anda para pelaku usaha sektor rumah tangga, ini adalah peluang bisnis yang baik guna pemasaran produk anda. Silahkan anda kunjungi Dekranasda Kabupaten Malaka, guna mendapatkan informasi yang sangat detail terkait proses pemasaran produk yang dihasilkan.
Anda tidak perlu takut dan malu untuk terus berusaha. Anda memiliki mimpi yang indah di satu pihak, sedangan Bunda Maria Martina Nahak bersama Dekranasda Kabupaten Malaka siap menggapai mimpi anda bersama-sama di pihak lain. Mimpi anda, mungkin akan terwujud dengan baik melalui pintu masuk Dekranasda Kabupaten Malaka. Mengapa tidak mencoba, sedangkan mencoba tidak mengapa. ****[JefTaolin]
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
