ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Saat Jari Kita Menjadi Kompas Menuju Bui

Avatar photo
  • Bagikan

Bijak bermedos bukan hal tabuh. Banyak cara untuk sekedar melakukan kritik, koreksi atau analisis pembading, ketimbang menulis penuh kebencian, memfitnah apalagi menuduh tanpa bukti yang akurat. Kecuali anda berniat agar menjadi viral dan tranding, untuk mendapatkan pujian semu, tanpa basis logika dan data yang cukup kuat untuk antipasi dapak hukum atas perbuatan yang dilakukan.

Baca Juga :  DPP KAMIJO Dukung Menag Perkuat Toleransi Antar Umat Beragama

Kepada saudara saya, Seldy Berek, sebagai sesama anak tanah Malaka, saya hanya bisa bersimpati, dan menitipkan pesan agar kuat dan iklas menjalani proses ini. Semua berpulang kembali pada kita, bagaimana sikap bijak kita akan mementukan hasil apa dan seperti apa yang bisa kita raih kelak.

ads

Sebagai warga Negara yang taat hukum, keputusan pengadilan hari ini mengikat kita untuk patuh. Kalau memang ada ganjalan dan keberatan, masih dimungkinkan menggunakan hak sebagai warga negara untuk melakukan banding, kasasi dan Peninjauan Kembali (PK).

Baca Juga :  Ketika Seymour Hersh Menguak Aib Perang Vietnam

Kepada semua warga Kabupaten Malaka yang aktif dan giat dalam mengunakan media sosial, sebagai bahan dan saran komunikasi yang baik, Bijaklah dalam Bermedsos.  Jangan cepat memfitnah atau menuduh tanpa bukti yang akurat dengan narasi yang baik. Sebelum jari anda akhirnya menjadi kompas menuju jeruji besi.

Penulis Adalah Wartawan di www.flobamorata.com dan www.fokusnusatenggara.com

Baca Juga :  Kaum Muda Di Persimpangan Jalan

 

  • Bagikan