“Saat itu teman-teman bersama keluarga datang berkunjung ke Seminari Lalian dan bersepakat untuk memberikan sumbangan berupa sebuah organ. Namun niat ini baru bisa terealisasi pada tahun ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Bernardino Berek, alumni lainnya mengungkapkan hal yang sama. Baginya, mengumpulkan dan menyatukan gagasan yang satu dan sama dari teman-teman seangkatan butuh waktu yang panjang dan prosesnya lama. Namun demikian, disebabkan ada kesamaan visi dan persepsi, sehingga baru bisa terlaksana tahun ini.
“Kami punya ikatan emosional yang kuat, walau dengan kesibukan masing-masing kami bisa wujudkan niat ini,” tuturnya.
Sebagai informasi, organ tersebut akan dipakai dalam kegiatan musik liturgi di Seminari Lalian, dan sudah diserahkan berada di tangan para pengurus almuni sejak Sabtu, 22 Agustus 2020. Bahkan organ tersebut menurut Romo Philipus Metom, spesifikasinya sangat cocok untuk iringan musik liturgi. (ferdhy bria)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.