” Bahan sudah beli semua, tapi pekerjaannya masih sedikit terkendala karena Covid ini. Kita sudah buat pernyataan untuk menyelesaikannya sampai September 2020 ini,” ujar Yosef.
Namun beberapa warga Desa Fafoe yang ditemui wartawan mengungkapkan, alasan yang disampaikan kepala desa tersebut tidak masuk akal dan terkesan mengada-ada. Sebabnya, pembangunan gedung tersebut merupakan proyek Tahun 2019, sementara pandemi Covid-19 baru ada di Malaka mulai Maret 2020.
” Itu alasan kepala desa saja. Pekerjaan dari tahun lalu, sebelum adanya corona. Jangan corona dijadikan alasan,” ujar warga yang minta namanya tidak dikorankan beritakan. (ferdhy bria)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.