BETUN,flobamorata.com- Dua tahun telah berlalu. Bahkan selama dua tahun tersebut, warga Desa Saenama, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), belum juga menikmati fasilitas listrik, kendati di sepanjang ruas jalan Desa Saenama, telah berdiri tegak tiang beton milik PLN, yang rencananya akan dialiri arus listrik. Selama dua tahun ini juga, tiang-tiang milik PLN itu hanya jadi tontonan bahkan saksi bisu soal harapan warga Saenama akan listrik.
Menunggu dalam harapan semu, membuat warga Desa Saenama akhirnya putus asa. Pasalnya, semua cara sudah dilakukan, mulai dari pendekatan komunikasi dengan pihak PLN Betun, hingga bersurat ke GM Wilayah PLN NTT. Hasilnya tetap nihil, tanpa ada aksi nyata dari PLN.
Ferdy klau, salah satu tokoh pemuda Saenama, kepada www.flobamorata.com mengatakan, masyarakat sangat kecewa dengan sikap PLN, yang membiarkan tiang beserta kabel tanpa arus, berjejer di sepanjang jalan Desa Saenama.
“ Kami kecewa dengan PLN. Masa sudah dua tahun tiang dan kabel masuk, tetapi arus tidak sampai pada rumah warga,” ujarnya kepada wartawan di Saenama, Jumat, 3 Juli 2020.
Warga menurutnya, akan kembali bersurat secara resmi kepada pihak PLN di Betun dan Kupang, bahkan sampai PLN Pusat di Jakarta, untuk meminta kepastian soal hal ini.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.