ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Sejarah Baru Malaka Kembali Diukir drg. Maria Martina Nahak

Avatar photo
Reporter : JeOtEditor: ADMIN
  • Bagikan

Berbicara soal Tenun Ikat Kabupaten Malaka, sejak dilantik menjadi Ketua TP PKK dan Dekranasda Kabupaten Malaka pada 20221 silam, Dokter Maria sudah sangat konsern dengan misi tersebut. melestarikan budaya nenek moyang lewat tenun ikat menjadi fokus perhatian serius bagi sosok yang kerap tampil sederhana dengan balutan celana tiga per empat dipadu sneakers sprorty tersebut.

Bahkan dalam sesi dialog interaktif bersama RRI Stasiun Atambua beberapa waktu lalu, Dokter Maria diundang khusus guna membahasa soal Program Tenun Ikat Malaka. Dalam kesempatan tersebut dirinya menegaskan bahwa Tenun Ikat Malaka harus bisa menjadi alat pemasaran yang paling efektif guna memperkenalkan Malaka kepada seluruh dunia.

ads

Potensi kaum ibu di Malaka sudah terasah sejak dulu, sebab menenun adalah pekerjaan warisan yang diturunkan oleh para leluhur. Pemimpin menurut Dokter Maria, sisa mengubah pola pikir masyarakat dari menenun sekedar rutinas pekerjaan kaum ibu, menjadi pekerjaan yang produktif serta bernilai ekonomi yang tinggi. Untuk mendukung hal tersebut, pemasaran yang baik dilakukan oleh Dokter Maria bersama tim, guna memesarkan produk tersebut.

Baca Juga :  Miris, Laba Bank NTT Kembali Melorot Pada Juli 2023

“Kami lakukan strategi pemasaran dengan baik melalui seluruh media yang bisa kita manfaatkan. Selain itu, saya harus katakan bahwa alam Kabupaten Malaka menyediakan banyak sumber daya bahan baku yang bagus terutama kapas dan pewarna. Tugas kami hanya mengarahkan dan mengasah kemampuan mereka untuk mengahsilkan produk yang diminati pasar,” ungkapnya dalam kesempatan wawancara dengan RRI Stasiun Atambua, 29 Juli 2022 silam.

Baca Juga :  Kades Kakaniuk Salurkan BLT Kepada 125 KK

Dengan diterimanya sepasang tenun ikat Malaka oleh Pihak UPTD Museum NTT, maka tenun Ikat Malaka secara resmi menjadi salah satu benda pusaka warisan budaya yang dipajang dalam etalase. Hal sederhana yang dilakukan Dokter Maria, selalu penuh kejutan. Tidak kehabisan ide, bahkan tidak pula miskin konsep dalam membawa “Malaka Terbang Lebih Tinggi”.

Dirinya dengan sabar dan setia selalu memperkenalkan Tenun Ikat Malaka kepada dunia. Sebelum di UPTD Museum NTT, Tenun Ikat Malaka menjadi barang terhormat yang dikenakan oleh Duta Besar Vatikan saat melakukan kunjungan ke Kupang NTT beberapa waktu lalu. Dokter Maria, Kami bersyukur atas nama Rakyat Malaka, semangat dan sikap peduli anda mengajarkan kami soal bagaimana memintal asa dan menenun impian lewat lembaran harapan dalam balutan Tenun Ikat Malaka. ****[Jef Taolin]

  • Bagikan