BETUN,flobamorata.com- Felix Bere Nahak, politisi muda Partai Nasdem yang menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Malaka angkat bica soal sosok Bupati Malaka, DR. Simon Nahak. Menurut Ketua DPC partai Nasdem Kabupaten Malaka ini, Bupati Simon Nahak adalah sosok yang sederhana dan rendah hati.
“Kaka Simon (Bupati Simon Nahak,red) itu sosok yang sederhana dan rendah hato. Malaka butuhkan sosok seperti kaka Simon,” ungkapnya.
Ungkapan FBN begitu kerap dia disapa, dilakukan saat dirinya bersama keluarga besar melakukan kunjungan keluarga ke kediaman Bupati Simon Nahak di di Weleun, Desa Bakiruk, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, pada Sabtu 16 Maret 2024 akhir pekan kemarin.
Kedatangan FBN ke kediaman Bupati Simon Nahak menjadi topik hangat perbincangan bagi masyarakat Kabupaten Malaka hingga kalangan netizen. Maklum saat ini tahun politik. Pertemuan antara dua sosok politisi tentu tidak lepas dari pembicaraan maupun prediksi kalayak ramai akan arah politik dari kedia sosok ini.
Namun sebagai seorang politi muda, FBN dengan tegas mengatakan bahwa dirinya bersama keluarga datang ke Weleun lakukan kunjungan keluarga yang ingin meminta wejangan serta pandangan politik dari sosok DR. Simon Nahak, Bupati Malaka.
“Karena itu saya sampaikan pada Kaka Simon, saya sebagai adik dan sahabat sehingga saya boleh berdiri di samping Kaka Simon. Sebagai sahabat maupun sebagai adik dan juga bisa menjadi partner koalisi yang akan datang,” ungkapnya.
Menanggapi pernyataan FBN, Bupati Simon Nahak menyikapi secara politis pula. Menurutnya, semua perjuangan menuju kemenangan dimulai saat ini. Baginya, Weleun adalah tempat untuk memenangkan semua pertarungan.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
