Yang sangat aneh apabila kritikan disampaikan tanpa memahami posisi, status dan kedudukan serta eksistensi kita sebagai bagian yang harus ikut berbangga atas raihan prestasi Dekranasda dan TP PKK Malaka. Mengapa demikian?
Rabu, 6 September 2023 Pagi, dalam diskusi di Grup WhatsApp, ada berita dari salah satu media online yang secara garis besar menulis soal curhat dari Ceicilia Berebuti, Istri wakil Bupati Malaka, Louise Lucky Taolin, yang merasa tidak pernah dilibatkan dalam kegiatan Dekranasda dan TP PKK Kabupaten Malaka selama ini.
Membaca artikel soal curhatan Ceicilia Berebuti tersebut, saya merasa tergelitik. Sebagai bagian dari Dekranasda dan TP PKK Malaka saya merasa bahwa curhatan tersebut hanya sikap Baper yang ditunjukan oleh Ceicilia Berebuti. Mengapa baru sekarang dirinya mengeluarkan pernyataan demikian?. Selama ini dirinya dimana dan berbuat apa sehingga terkesan bahwa tidak dilibatkan dalam semua urusan menyangkut Dekranasda dan TP PKK Malaka?.
Apakah ada problem yang sangat hakiki antara Ceicilia Berebuti dan para pengurus lainnya sehingga dirinya merasa tidak dilibatkan?. Tentu hal ini hanya Ceicilia Berebuti yang bisa menjawab. Atau apakah curhatan Ceicilia Berebuti tersebut hanya sekedar Playing Victim menjelang suksesi Pilkada Malaka?. Maklum sang suami sudah menegaskan jauh sebelumnya akan menjadi salah satu kompetitor dalam pertarungan politik yang akan datang. Tentu soal dugaan itu hanya dia, Nyonya Ceicilia Berebuti yang bisa menjawab secara fair dan bijaksana.
Saran penulis kepada Ceicilia Berebuti, sebagai bagian dari Dekranasda dan TP PKK Malaka seharusnya bisa menyelesaikan hal ini dengan membangun komunikasi yang baik tanpa harus curhat di media. Pemimpin sejatinya harus lebih bijaksana dalam menghadapi soal. Kalau semua diselsaikan dengan baper dan curhat ke media akan dinilai sangat kekanakan dalam mencari solusi untuk sebuah soal.
Tapi sekali lagi, kritik itu baik sebagai bagian dalam proses dinamika menuju demokrasi yang sehat. Namun sangat disayangkan kalau curhat berselimut kritik akan menjadi hal subjektif yang dipaksakan menjadi objektif untuk mencari pembenaran pribadi.
Memang benar adagium klasik mengatakan bahwa “Selalu ada Wanita Hebat Di Balik Pria Sukses”. Dokter Maria mungkin salah satunya. Dialah sosok “Wanita Hebat” di balik Sukses Doktor Simon Nahak, Bupati Malaka. Tangan dingin dan konsep terukur dia dalam membangun Malaka lewat Dekranasda dan TP PKK patut beri acungan jempol kendati kritik kerap hadir sebagai sisi penyeimbang.
Bagi Dokter Maria, kepentingan rakyat Malaka harus menjadi bagian yang wajib diprioritaskan dalam konsep kepemimpinan membangun Malaka selama ini. Dirinya bukan sosok yang suka curhat atau baper. Dengan latar belakang sebagai akademisi dan profesional, Dokter Maria selalu bijaksana dalam memisahkan antara sikap rasional melihat setiap soal ketimbang Baper dalam menyelesaikan soal.***
PENULIS, JEFFRY TAOLIN [Jurnalis Asal Malaka Tinggal Di Kupang]
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
