ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Topik : 

Pemkab Belu Gelar Rapat TPID Jelang Bulan Ramadan

Reporter : TAOLINEditor: ADMIN
  • Bagikan

ATAMBUA,flobamorata.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab Belu menggelar Rapat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menjelang Bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah (H) di Ruang Sekda Belu, Jumat (15/03/2024). Rapat tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Belu, Johanes Andes Prihatin, SE., M.Si dan dihadiri Pimpinan Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Kabupaten Belu.

Sekda Johanes mengatakan, rapat TIPD Kabupaten Belu dilaksanakan sebagai tindak lanjut Sidak Rumah Pangan Kita (RPK) dan Gudang Distributor yang dilaksanakan pada tanggal 28 dan 29 Februari 2024.

ads

Selain itu sebagai tindak lanjut Rapat Inflasi pada tanggal 13 Maret 2024, dimana Kabupaten Belu termasuk Kabupaten yang tidak menyampaikan laporan harian melalui  wasinflasi.kemendagri.go.id  sepanjang minggu ke-1 Maret 2024.

Baca Juga :  Dinas PMD Malaka Gelar Bimtek PK SDM

Disampaikan pula, walaupun eskalasi harga komoditas memicu inflasi berdasarkan pengalaman tahun lalu jelang hari idulfitri, tetapi kenaikan itu tidak seberapa, tetapi ini tetap kita harus antisipasi, sebagai bagian dari evaluasi ke Mendagri.

“Setiap hari senin selalu ada rapat koordinasi secara online yang dilakukan oleh Kementerian dalam Negeri bersama TPIN dan TPID. Untuk itu semua Anggota TPID wajib ikut rapat koordinasi dimaksud. Minggu depan TIPD diharapkan untuk mengikuti rapat secara online di ruang kerja Sekda,” tandas Sekda Belu.

Baca Juga :  Bupati Kupang Tepis Isu Anggaran P3K Sebesar 51 Miliar

Disampaikan pula, menjelang Hari besar keagamaan, tim diharapkan untuk terus melakukan pemantauan harga pasar dan stok bahan pangan di para distributor. “Dinas teknis kita minta untuk terus memfasilitasi masyarakat agar memanfaatkan lahan yang ada secara maksimal, sehingga tidak hanya tergantung pada bantuan pemerintah,” imbuh Sekda Johanes.

Sekda menyampaikan harapannya kepada Tim Inflasi Kabupaten Belu untuk benar-benar fokus melihat hal-hal seperti faktor penurunan ekonomi masyarakat, serta dampak menjelang hari idulfitri.

Baca Juga :  Pemkab Kupang Targetkan Bangun 1.000 Sumur Bor

Ini merupakan tanggung jawab pemerintah Kabupaten Belu untuk mencari solusi, karena tidak bisa langsung serta merta memberikan kebijakan tanpa adanya pemantauan dari Tim Inflasi.

  • Bagikan