ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Topik : 

Kabupaten Malaka “Perang” Lawan Stunting Bersama “Sang Petarung”

Avatar photo
Reporter : JeOtEditor: ADMIN
  • Bagikan

BETUN,flobamorata.com- Bupati Malaka, Provinsi NTT, DR. Simon Nahak, SH, MH atau kerap disapa “Sang Petarung” oleh para koleganya terus berkarya demi pelayanan maksimal bagi Rakyat Malaka. Dengan semangat dan konsep adil serta merata, ditunjang pribadi yang santun dan sederhana serta ditopang dengan teladan Trinitas sebab beliau seorang kristiani, “Sang Petarung” terus bergerak dan berkarya.

Hal teranyar yang dilakukan suami drg. Maria Martina Nahak, M.Biomed ini adalah fokus dan konsern untuk perang melawan stunting. Bahkan semangat Bupati Simon Nahak tersebut, mendapat respon luar biasa dari berbagai pihak. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, unsur Pemerintah Daerah melalui instansi tekhnis terkait serta unsur organisasi wanita dan unsur penunjang lainnya pun setuju untuk terus bekerja.

ads

Seperti yang terjadi hari ini, Selasa, 17 Januari 2022, Aula Hotel Cinta Damai Betun menjadi saksi akan aksi yang dilakukan “Sang Petarung”. Dalam kegiatan “Review Aksi Kinerja Tahunan Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten Malaka” tersebut, Bupati yang selalu tampil sumbringah  menegaskan beberapa hal terkait upaya penurunan angka stunting di Malaka.

Baca Juga :  Bupati Malaka : Vaksin Itu Demi Keselamatan Kita

Menurutnya, upaya penurunan angka stunting menjadi perhatian yang serius dari setiap stakeholder yang berkepentingan di dalamnya, dan perlu ada tindakan atau aksi nyata. Stunting juga harus menjadi perhatian ekstra, sehingga keinginan Pemda Malaka dalam menurunkan angka stunting dapat terwujud. Bahkan dirinya menegaskan agar tahun ini angka stunting di Malaka Turun 10 persen.

Baca Juga :  Cegah Corona, Ini Yang Dilakukan PKK Malaka

“Saya minta kepada semua elemen terkait untuk terlibat secara aktif dalam upaya pencegahan stunting. Komitmen kita harus berada pada angka di bawah 10 persen,” ungkapnya kepada para audiens.

Bahkan dirinya mengingatkan kepada semua pihak, perang melawan stunting bukan sekedar isapan jempol belaka, melainkan harus dibarengi dengan tindakan nyata.

“Sering saya katakan, kita tidak hanya bicara banyak tapi harus ada eksekusi. Sehingga kelihatan adanya perubahan,” ujarnya.

Baca Juga :  Pemdes Naisau Perketat Batas Wilayah Antisipasi Covid-19

Sementara itu, drg. Maria Martina Nahak, M.Biomed, Ketua TP PKK Kabupaten Malaka yang hadir pada kesempatan tersebut juga menyampaikan beberapa pendapat terakit “Perang Lawan Stunting” di Malaka. Menurut Bunda PAUD Malaka, sebutan lain drg. Maria, kendala dalam upaya penurunan stunting di Malaka masih terbentur dengan urusan ego sektoral.

  • Bagikan