Bahkan masyarakat menurut Kades Motaulun yang akrab disapa Vhiky Seran ini, sangat diuntungkan juga dengan harga jual gabah sebesar Rp. 5.500 yang awalnya hanya berada pada kisaran harga Rp. 3.000. melihat hal ini, pihak Desa Motaulun berencana akan menambah lagi partisipasi masyakat lewat pembentukan baru Kelompok Tani yang diusulkan ke dinas.
“Kami sudah bersurat ke pemerintah melalui Dinas Pertanian untuk hal ini. bahkan beberapa permohonan bantuan juga kami sampaikan ke Ansi Lema selaku anggota DPR RI asal NTT,” ujarya.
Selain menyukseskan program Swasembada Pangan, geliat Desa Motaulun menurutnya saat ini juga difokuskan pada peningkatan etos kerja masyarakat. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam membangun desa agar wajah Desa Motaulun berubah secara baik serta menjadi salah satu ikon desa yang asri, ramah lingkungan serta desa contoh untuk Malaka.
“Program yang sudah saya lakukan adalah pembersihan genangan air, terutama genangan yang menggangu kenyamanan pengguna jalan, membuat saluran air atau irigasi melakukan kerja Gotong royong bersama masyarakat untuk kebersihan di setiap halaman rumah. Saya juga mewajibkan seluruh perangkat desa untuk melakukan kerja bakti dengan titik sasar seluruh fasilitas umum yang ada di desa” jelasnya.
Namun demikian, tanda Kades Motaulun, semua keberhasilan dan pencapaian program yang dilakukan tidak luput dari masalah. Beberapa keputusan yang dikakukan acap kali kurang direspon dengan baik. Untuk itu dirinya selalu melakukan komunikasi dengan menggunakan bahasa ibu yang lebih arif dan bijaksana agar masyarakat paham dan mau bekerja sama dengan baik.****
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.