ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Topik : 

KTT ASEAN : Upaya Pemulihan Akibat Krisis Global

Avatar photo
  • Bagikan

“Visi ASEAN 2045 harus lebih adaptif dan forward looking, tidak boleh business as usual.,” ungkap Presiden.

Beberapa kesepakatan dari KTT ASEAN diantaranya menyebutkan bahwa negara anggota ASEAN mengutuk kekerasan yang ada di Myanmar, kesepakatan terhadap upaya berkelanjutan terhadap perumusan Visi ASEAN Pasca-2025, Pengembangan sentralitas dan kesatuan ASEAN, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi pasca pandemi Covid-19, Pengembangan kendaraan listrik sebagai bagian dari upaya ASEAN untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.

ads

Pengembangan konektivitas pembayaran regional dan penggunaan mata uang lokal untuk transaksi lintas batas, perlindungan nelayan migran, penyesuaian kebijakan untuk memberi bantuan kepada pekerja migran, memperkuat kerja sama serta koordinasi multisektoral untuk membentuk mekanisme nasional One Health Initiative, pembentukan ASEAN Villages Network dengan tujuan memfasilitasi kerja sama antar desa dan memberdayakan desa untuk mempercepat transformasi pedesaan.

Baca Juga :  Bupati Malaka Bicara Program Sakti Saat Momentum Pancasila Sakti

Menurut Jokowi, ASEAN harus mampu menjawab tantangan yang ada di 20 tahun kedepan. Oleh karena itu, Jokowi menyebut Indonesia harus dapat memperkuat kapasitas dan efektivitas kelembagaan ASEAN agar berkontribusi dalam memberikan solusi di berbagai bidang.

Indonesia memastikan tiga pilar utama keketuaannya di ASEAN 2023 menjadi hasil yang konkret dan bisa diterapkan oleh masing-masing negara anggota dalam jangka panjang.***

  • Bagikan