BETUN,flobamorata.com- Wandelinus Taolin, tokoh masyarakat dan tokoh adat Sonaf Io Kufeu, Bani-Bani, Kabupaten Malaka, Provinsi NTT menegaskan, acara “Sai Fefa” (Acara adat suku dawan malaka untuk melupakan atau menutup semua tutur kata yang tidak layak dan pantas di masa sebelumnya,red) antara dirinya dengan Lucky Loise Taolin atau Kim Taolin, Wakil Bupati Malaka, di Sonaf Io Kufeu, Fatuaho, Bani-bani, Minggu, 24 Juli 2022, adalah murni urusan adat tanpa ada kepentingan dan urusan politik.
“ Acara kemarin itu adalah murni urusan adat antara saya dengan anak Kim, bukan urusan politik,” tegas Wande Taolin, yang juga bapak kecil kandung dari Kim Taolin, menjawab flobamorata.com, Senin, 25 Juli 2022.
Dijelaskannya, acara Sai Fefa antara dirinya dengan Kim Taolin, dilakukan dalam rangka melupakan semua tutur kata dan bahasa yang sempat terlontar pada waktu sebelumnya. Dimana mungkin dalam penjalanan waktu saat itu, banyak tutur kata dari dirinya maupun dari Kim Taolin yang kurang berkenan secara norma dan etika serta adat.
“ Jadi ini hanya acara adat yang lazim dilakukan dalam tradisi masyarakat dawan terutama di daerah Malaka, apabila dalam proses kehidupan bermasyarakat terutama dalam keluarga ada salah bahasa dan ucapan yang membuat tersinggung antara kedua pihak, sehingga perlu ada acara sai fefa, untuk menyelesaikan hal tersebut,” jelasnya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
