ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Yerimias Epi Bona, Korban Kecelakaan Kerja Yang Sekarat Tanpa Biaya

Avatar photo
Reporter : ADMINEditor: ADMIN
  • Bagikan

Namun jelang hadapi operasi kedua, sambung Januarius, masalah biaya menjadi persoalan serius bagi keluarga pasien. Apabila pada tahap operasi pertama, pihak keluarga dengan CV. Rene Beton tanggung renteng keseluruhan biaya yang mencapai Rp. 90.000.000, maka pada tahap kedua, pihak CV. Rene Beton hanya sanggup membantu Rp. 15.000.000 dari total biaya Rp.40.000.000

“ Kami terpaksa harus putar otak buat pinjam lagi uang untuk tutupi kekurangan biaya, sebab perusahan terkesan tutup mata atas hal ini,” ujarnya.

ads

Persoalan ini menurutnya, sudah sewajibnya menjadi tanggung jawab dari pihak perusahan. Pasalnya, kecelakaan yang dialami oleh korban, saat dirinya sedang bekerja dalam perusahan yang bersangkutan. Namun perusahan tidak bersedia menanggung seluruh beban dan biaya pengobatan pasian. Pihak keluarga merasa ada yang janggal dalam kecelakaan tersebut. Dimana posisi dan jabatan korban sebagai sopir, tetapi saat kejadian dirinya jatuh dari lantai dua lokasi kerja.

Baca Juga :  Soal Dugaan "Makan Uang" BUMdes Naimana, Bendahara Mengaku LPJ Lengkap

“ Bagaimana bisa seorang sopir yang tidak pahak teknis bangunan bisa berada di atas bangunan lokasi kerja dan jatuh, sedangkan dirinnya hanya seorang supir yang tugasnya mengemudikan kendaraan. Apakah dirinya naik ke atas bangunan atas perintah bos tempat kerja atau seperti apa?,” ungkapnya.

Untuk itu pihaknya, menurut Januarius, masih menunggu itikad baik dari perusahan terkait musibah yang dihadapi oleh Yerimias Epi Bona. Apabila pihak perusahan tetap apatis dan menganggap bahwa persoalan ini bukan tanggung jawab mereka, maka pihak keluarga akan mencari jalan keadilan ke berbagai pihak dan pemangku kepentingan.

Baca Juga :  Masyarakat Desa Weoe Tolak Pemekaran Desan Pancasila Sakti Buana

“ Kami sementara tunggu bentuk tanggung jawab dari perusahaan. Apabila perusahan diam dan tidak anggap persoalan ini serius, maka kami akan mencari keadilan kepada saudara kami ke berbagai pihak,” ujarnya.

Terkait dengan kekurangan biaya operasi korban Yerimias Epi Bona, pihak keluarga bersama beberapa rekan wartawan, menurutnya, sedang membuka donasi amal guna membantu meringankan beban operasi. Donasi dari pembaca sekalian bisa disalurkan ke rekening Atas Nama Oliva Bona, Bank BRI dengan Nomor : 349601056741531. No Kontak WhatsApp 081339381803. Sebab sampai saat ini korban masih dirawat di Ruang Bethesda 2 Kelas 3 C-5, RS Siloam Kupang, guna menanti kemungkinan operasi tahap ketiga terkait pembetulan tempurung kepala.

  • Bagikan