ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Topik : 

“Klaim” Malu-Malu Dalam Tersipu

Avatar photo
  • Bagikan

Bahkan dalam kesempatan tersebut menurut Wartawan mensanews.com, yang mengikuti kunjungan tersebut, Bupati Simon Nahak langsung bergerak cepat dengan melakukan koordinasi bersama pihak Bendungan Benenain, guna segera menyalurkan air ke areal persawan tersebut.

Kalau kondisi demikian, saya menduga bahwa kunjungan Wakil Bupati Malaka ke lokasi, sawah milik masyarakat sudah dialiri air. Lalu bagaimana peran Wakil Bupati Malaka yang memantik senyum manis para petani?. Saya menduga fakta yang terjadi tidak seperti yang terungkap dalam tayangan tersebut.

ads

Ada beberapa kemungkinan yang bisa menjadi dasar dugaan tersebut. Pertama, mungkin wartawan sedang melakukan upaya framing atas berita tersebut. Pasalnya, tidak disebutkan secara detail soal sikap maupun tindak dan perbuatan nyata Wakil Bupati Malaka yang berdampak pada senyum manis para petani di Lakekun.

Baca Juga :  Bupati Belu Lepas Atlet Catur Mengikuti Kejurnas Di Jakarta

Kedua, kunjungan Wakil Bupati Malaka ke Lekekun pada saat itu entah didampingi oleh pihak dinas terkait atau tidak, namun faktanya, dalam berita tersebut tidak ada penjelasan secara resmi dan detail dari Wakil Bupati Malaka yang dijadikan referensi berita yang berakibat pada senyum manis para petani di Lakekun.

Kalau kondisi demikian, saya merasa prihatin atas kondisi para petani di Lakekun. Saya menduga Senyum mereka dijadikan framing untuk pencitraan politik. Klaim sepihak tanpa penjelasan resmi akan terkesan malu-malu yang tersipu. Bahkan saya menduga, senyum petani Lakekun terkesan dijadikan tangga untuk menggenjot elektabilitas. Bagi saya, klaim sepihak tentu akan berimbas pada “siluet antara tersipu malu-malu atau malu-malu yang tersipu”.***

Baca Juga :  Belu Dalam Bingkai Reformasi Birokrasi Bersama SEHATI

Penulis : Jef Taolin, Wartawan Asal Malaka Tinggal Di Kupang

  • Bagikan