ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Meriah Pelaksanaan Expo Kreatif Anak Negeri 2020

Avatar photo
  • Bagikan

. “Expo hari ini adalah pintu masuk untuk menggerakkan semangat yang sempat redup akibat pandemi. Kita lihat secara cerdas untuk kehidupan usaha dan distribusi bisa berjalan,” tandasnya.

Alex menambahkan, semua pelaku UMKM dalam pameran diberikan kartu kepesertaan gratis oleh BP Jamsostek NTT. Selanjutnya, perusahaann atau lembaga yang tergabung dalam FKLJK menjadi buyer atau pembeli dari semua produk yang ada. “FKLJK menggerakkan agar semua perusahaan yang ada berperan aktif untuk pameran ini,” ujar Alex.

ads

Acara pembukaan Expo Kreatif Anak Negeri 2020 ditandai dengan penyerahan Gerabah yang merupakan salah satu hasil kerajinan UMKM dari NTT oleh Wakil Gubernur Josef Nae Soi kepada Kepala Kanwil DJPb NTT Lydia Kurniawati Christyana. Wagub Josef mengaku bersyukur pertumbuhan ekonomi NTT masih berada di atas pertumbuhan ekonomi nasional meski berada di tengah pandemi. Sebagai pilar utama ekonomi, UMKM perlu mendapatkan perhatian, kesempatan, dukungan, perlindungan, dan pengembangan seluas-luasnya.

Baca Juga :  Gandeng 50 Mitra Kerja, Bank NTT Dukung Program GKH Pemkot Kupang

Pemberdayaan UMKM dan pertumbuhan wirausaha baru perlu dilaksanakan oleh pemerintah dan semua komponen terkait. Sinergitas dibutuhkan untuk memacu pertumbuhan ekonomi di daerah.’

“Membangun ekonomi di era persaingan global perlu menciptakan peluang pasar produk dan jasa unggulan. Maka, berpikir kreatif merupakan suatu tuntutan. Bapak Gubernur selalu menekankan bahwa NTT tidak bodoh dan tidak miskin asal kita mau mengubah mindset kita. Semua masyarakat harus berubah. Oleh sebab itu, saya mengajak mindset kita harus berubah apalagi dalam situasi pandemi ini,” ungkap Wagub Josef.

Baca Juga :  Pemberhentian Aparat Desa Di Malaka Diduga Langgar Permendagri

Adanya bussiness matching dan bussiness coaching dalam pameran ini adalah bentuk baik dari pertemuan pelaku ekonomi, serta kegiatan luar biasa untuk menularkan keberhasilan pelaku ekonomi lain ke pelaku ekonomi lainnya untuk menghasilkan output/outcome yang sepadan dengan persyaratan yang ada saat ini.

Selanjutnya, Expo Kreatif Anak Negeri 2020 diisi dengan bussiness matching oleh para pelaku UMKM dan mitra, serta bussiness coaching. Pada sesi tersebut, pelaku UMKM mendengarkan penjelasan dari para pelaku ekonomi yang telah berhasil serta penjelasan lanjutan tentang cara memperoleh izin usaha dari pihak terkait. (fatur)

Baca Juga :  Laleten Bersih Di Tangan Kades Lorens

 

  • Bagikan